45.SYARAT SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
Interaksi social dapat terjadi karena adanya : Tindakan social, Kontak social, dan Komunikasi
- TINDAKAN SOSIAL
Menurut Max Weber Tindakan social adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat.
Jadi Tindakan social adalah tindakan yang mempengaruhi individu lain dalam masyarakat dan merupakan tindakan bermakna.
Yaitu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan keberadaan orang lain.
Contoh :
Seorang yang sedang menyanyi di kamar mandi sekedar menghibur dirinya sendiri bukan tindakan social, akan tetapi tindakan itu dapat menjadi tindakan social apabila Si penyanyi tadi sedang menyanyi didepan public pengagumnya.
Berdasarkan cara dan tujuan yang akan dilakukan maka Tindakan social dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu :
- TINDAKAN RASIONAL INSTRUMENTAL
Pelaku memperhitungkan efisiensi dan efektifitas dari sejumlah pilihan tindakan.
Contoh :
Tindakan memilih program atau jurusan di SMA, yaitu IPA atau IPS dengan mempertimbangkan bakat, minat, dan cita-cita.
- TINDAKAN RASIONAL BERORIENTASI NILAI
Tindakan rasional berorientasi nilai ini berkaitan dengan nilai-nilai dasar dalam masyarakat.
Contoh :
Tindakan religius dalam pelaksanaan ibadah puasa bagi umat beragama Islam
- TINDAKAN TRADISIONAL
Tindakan ini hanya dilaksanakan karena pertimbangan kebiasaan dan adat istiadat.
Contoh :
Penghormatan kepada orang yang lebih tua, berjabat tangan harus dengan tangan kanan, upacara adat dll
- TINDAKAN AFEKTIF
Contoh :
tindakan mengamuk karena marah, seorang yang meratap dan meraung-raung sewaktu orang tuanya meninggal dunia, tindakan seorang ibu yang membelai mesra anaknya dengan penuh kasih saying sebelum anaknya tidur, dll
Atas dasar rasionalitas Tindakan social menurut Max weber dibedakan menjadi empat kategori dimana suatu tindakan social semakin rasional maka akan semakin mudah untuk dipahami.
- ZWERK RATIONAL
- WEERK TRATIONAL ACTION
Tindakan ini rasional karena dapat dipertanggungjawabkan untuk dipahami
- AFFECTUAL ACTION
Tindakan ini sukar dipahami, kurang, atau tidak rasional
- TRADITIONAL ACTION
HUBUNGAN TINDAKAN SOSIAL DAN INTERASI SOSIAL
Antara tindakan dan interaksi social mempunyai hubungan yang tidak bisa terpisahkan. Tindakan social adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang mempengaruhi orang lain untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan interaksi social adalah hubungan timbale balik antara individu dengan individu lain, antara individu dengan kelompok , atau antara kelompok dengan kelompok lain yang disebabkan oleh adanya tindakan (aksi) dan tanggapan (reaksi) dari kedua belah pihak. Tanpa tindakan tidak mungkin menimbulkan hubungan.jadi tindakan social itu merupakan syarat mutlak terbentuknya hubungan timbale balik atau interaksi social.
- KONTAK SOSIAL
Secara fisik kontak social baru terjadi apabila terjadi hubungan badaniah, sedangkan dalam gejala social tidak selalu berarti hubungan badaniah.
Kontak social adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi social dan masing-masing pihak saling bereaksi meski tidak harus bersentuhan secara fisik. Maka kontak social dapat terjadi walaupun dua pihak hanya saling berhadapan atau bertatap muka.
Pada zaman sekarang kontak social tidak selamanya bersifat langsung, tetapi ada yang mempergunakan alat bantu komunikasi seperti telepon, video call, chating dsb.
Kontak social dapat terjadi melalui dua cara yaitu sbb :
- Verbal / gestural
- Non verbal / Non gestural
Misalnya kedipan mata, lambaian tangan, bau farfum dll
Kontak social dapat terjadi dalam tiga bentuk antara lain :
- Antar orang-perorangan
- Antara orang perorangan dengan kelompok
- Antara kelompok dengan kelompok lainnya
Kontak social dapat bersifat positive dan dapat bersifat negative
Kontak social yang bersifat positive mengarah pada kerjasama. Adapun yang bersifat negative mengarah pada suatu pertentangan atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan suatu interaksi social.
Misalnya Ketika Novita bertemu dengan Clara dan saling melempar senyuman akan terjadi suasana yang menyenangkan (bersifat positive), akan tetapi apabila Novita tersenyum dan Clara membalas dengan muka yang masam situasinya akan menjadi tidak menyenangkan (bersifat negative).
Macam-macam Kontak social
Dalam kehidupan sehari-hari dikenal beberapa macam kontak social antara lain :
- Kontak social menurut cara-cara yang dilakukan dapat dibagi menjadi dua yaitu :
- Kontak langsung
Contoh : Paidi mengedipkan matannya ketika bertemu dengan Minah gadis pujaan
hatinya.
Seorang pasien berkonsultasi dengan dokter pribadinya melalui pesawat
Telepon
- Kontak tidak langsung
Contoh : Bento menyampaikan salamnya kepada Tina melalui Heni
Seseorang yang mengirimkan uang kepada saudaranya melalui jasa Kantor
Pos
- Menurut proses terjadinya kontak social terdiri dari :
- Kontak Primer
Contoh : guru Bimbingan konseling wawancara dengan siswa
- Kontak sekunder
Dalam prosesnya Kontak sekunder dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
(1) Sekunder langsung
Yaitu kontak social yang dilakukan oleh pihak komunikator kepada pihak komunikan dengan menggunakan bantuan alat komunikasi langsung, seperti telepon (HP), televise, radio, internet.
Contoh : Hendra menanyakan PR Matematika kepada Jono melalui HP
(2) Kontak sekunder tidak langsung
Yaitu kontak social yang dilakukan oleh pihak komunikator kepada pihak komunikan dengan bantuan pihak ketiga/perantara.
Contoh : Amelia minta tolong kepada Bu Siska untuk menyampaikan pesannya kepada Bona putranya.
- KOMUNIKASI
Maka secara harfiah komunikasi berarti berhungan atau bergaul dengan orang lain.
Komunikasi lebih ditekankan pada bagaimana pesannya itu diproses.
Berbeda dengan kontak social yang pengertiannya lebih ditekankan kepada orang atau kelompok yang berinteraksi Maka Komunikasi merujuk pada proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar orang lain memberikan tanggapan atau respon tertentu.
Proses komunikasi terjadi pada saat kontak social berlangsung. Orang yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator sedangkan orang yang menerima komunikasi disebut komunikan.
Suatu proses komunikasi dikatakan komunikatif apabila pesan yang disampaikan diproses secara berdaya guna dan berhasil guna.
Dikatakan berdaya guna apabila pesan disampaikan secara praktis, efisien, rasional, dan mudah dimengerti.
Dan dikatakan berhasil guna apabila pesan itu jelas maksud dan tujuannya sehingga komunikan menanggapi, memenuhi, atau melaksanakan keinginan si komunikator dengan baik.
Dengan demikian arti penting dari komunikasi adalah seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain. Tafsiran tersebut dapat terwujud melalui pembicaraan, gerak-gerik badan, atau sikap yang menunjukkan perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.misalnya senyum dapat ditafsirkan sebagai keramaha-tamahan dan sikap bersahabat, anggukan tanda setuju dll.
Selain itu dalam komunikasi penguasaan bahasa juga memegang peranan yang sangat penting. Sebab jika kita tidak mengerti bahasa yang diucapkan oleh orang yang kita ajak bicara, hal ini akan menyulitkan komunikasi.
Dengan demikian komunikasi dapat menghasilkan kerja sama antar perorangan atau antar kelompok manusia, tetapi juga dapat menghasilkan suatu pertentangan akibat kesalahpahaman dan tidak mampu mengendalikan diri.
Dalam proses komunikasi terdapat unsure-unsur antara lain :
- Ada dua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi
- Ada media atau alat yang digunakan dalam komunikasi
- Ada pesan (message) atau persoalan yang dibahas bersama dalam komunikasi
- Ada respon atau reaksi / umpan balik (feed back) dari pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi
http://harsosmanwedi.wordpress.com/rpp-klas-x/

0 komentar:
Posting Komentar