43.Teori Organisasi UMUM 2
realita dalam suatu organisasi, pembagian kerja masih berlaku
Pembagian kerja sangat menguntungkan dan efektif karena dapat menghasilkan barang yang lebih banyak dalam waktu yang efisien. Hal ini sudah banyak terbukti di berbagai organisasi, jika pembagian kerja masih dipergunakan untuk zaman sekarang itu mungkin karena berbagai alas an yang dapat diterima oleh semua pihak. Seperti contoh di perusahaan PT. makmur, yang mempekerjakan beberapa bagian seperti di bagian gudang dan bagian HRD. Jika bagian gudang dan HRD hanya di kerjakan oleh satu orang maka hal ini tidak efektif.
Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan
(1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja,
(2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan
(3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja
keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang
Contoh kasus sederhana mengenai standarisasi dapat mendorong koordinasi
-Meningkatkan efisiensi kegiatan-
Aktivitas bisnis yang diharapkan akan mampu bersaing dan akan mendatangkan manfaat dan keuntungan harus merujuk pada standar. Makna standar merupakan produk atau proses yang telah diakui, yang diperoleh dari pengalaman dan pengetahuan. Standar adalah sesuatu yang baku untuk mencapai suatu target tertentu. Penerapan standar harus dijalankan dan dikontrol secara ketat. Standar dibagi dalam 2 hal yaitu yang pertama standar yang berkaitan dengan proses atau prosedur, dan yang kedua standar yang berkaitan dengan material. Untuk menjaga standar, baik standar proses atau standar material, maka perlu pengontrolan yang dilakukan secara rutin dan berulang. Standar untuk mencapai target tertentu yang telah ditetapkan dan diakui, misalnya untuk pengelasan, maka harus dilakukan dengan mengikuti dokumentasi yang sudah baku. Semua aktivitas seperti ini mestinya ada dalam organisasi yang ingin berkiprah diera global. Setiap organisasi jika ingin sukses maka perlu mengikuti standar yang telah diakui. Jika ingin lebih baik, maka diperlukan perencanaan dan penelitian, agar hasilnya dapat melebihi apa yang sudah ada dalam standar.
Jika terdapat bentuk organisasi seperti di bawah ini :
a. Berapa arus hubungan komunikasi ?
menurut J.E Walters, jumlah arus tata hubungan tersebut bisa dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
R = N ( N - 1 )
Di mana :
R adalah Relationship yaitu tata hubungan yang terjadi sebagai akibat bertambahnya jumlah orang yang melakukan komunikasi.
N adalah Number yaitu jumlah artinya jumlah orang yang ada dalam organisasi atau jumlah anggota organisasi atau bias juga jumlah unit kerja dalam organisasi.
Jadi rumus tersebut di atas menjelaskan secara matematis bahwa jumlah tata arus hubungan ayang ada dalam suatu organisasi sama dengan jumlah orang-orang yang ada dalam organisasi dikalikan jumlah tersebut dikurangi satu.
Sebagai contohnya lihat pada gambar diatas : Pada gambar diatas bias diketahui bahwa jumlah orang yang ada dalam organisasi adalah 5 orang sehingga jumlah arus tata hubungannya adalah sebagai berikut :
R = 5 ( 5 - 1 )
= 5 x 4
= 20
b. Lengkapi gambar tersebut dengan garis arus hubungan komunikasi !
![]() |
| jawaban . |
arti dari komunikasi adalah proses penyampaian keterangan
Pendapat dari seorang tokoh bernama Keith Davis, dalam buku Human Relation at Work, menuliskan bahwa komunikasi adalah : Proses jalur informasi dan pengertian dari seseorang ke orang lain.
Jadi pengertian komunikasi adalah : Suatu tingkah laku atau perbuatan penyampaian lambang-lambang yang mengandung arti dan makna dari satu individu ke individu lainnya atau dari satu organisasi ke organisasi Lainnya yang menimbulkan reaksi.
Pengertian komunikasi dapat diartikan : Suatu proses kegiatan pemindahan atau penyampaian berita atau informasi yang mengandung arti dan makna dari satu pihak kepada pihak lain dalam usaha untuk saling pengertian.
Organisasi menggunakan formalisasi akan memperoleh keuntungan-keuntungan
Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.sehingga tercapai.kesepakatan antar anggota di dalam organisasi tersebut untuk membentuk satu perencanaan baru.
keuntungan- keuntungannya adalah
· Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
· Meningkatkan efisiensi kegiatan
· Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
· Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
· Mengurangi risiko usaha
· Meningkatkan daya saing
· Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
· Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
DAFTAR PUSTAKA :



0 komentar:
Posting Komentar