23.Bagan Organisasi
A. Memperjelas dan Mempertegas Struktur Organisasi
Bagan organisasi akan membuat struktur organisasi akan nampak menjadi jelas dan tegas. Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa bagan digambar untuk menunjukkan hal yang abstrak dari struktur sehingga dapat dipahami dengan jelas juga memberikan pengertian organisasi dalam kenyataan.
B. Pembatasan Pemakaian Bagan Organisasi
Bagan organisasi bukanlah tujuan akhir dari organisasi, melainkan hanyalah suatu alat organisasi. Hal ini didukung oleh pendapat para ahli yang dapat disimpulkan bahwa bagan organisasi hanyalah alat yang menunjukkan satuan-satuan organisasi dan garis wewenag dan memberika penggambaran dan perencanaan suatu organisasi tetapi tidak menyelesaikan masalah dan banyak detail yang kecil-kecil dan antar hubungan yang hidup dalam organisasi operasi tidak dapat digambar.
C. Pengertian Bagan Organisasi
Dari pendapat para ahli dpata disimpulkan bahwa bagan organisasi adalah gambar struktur orgasnisasi yang ditunjukkan dengan kotak-kotak atau garis-garis yang disusun menurut kedudukannya yang masing-masing memuat fungsi tertentu dan satu sama lain dihubungkan dengan garis-garis saluran wewenang.
Kegunaan bagan organisasi :
a. Dapat untuk mengetahui besar kecilnya organisasi
b. Dapat untuk mengetahu garis-garis saluran wewenang
c. Dapat untuk mengetahui berbagai macam satuan organisasi yang ada
d. Dapat untuk mengetahui rician masing-masing satuan organisasi
e. Dapat untuk mengetahui setiap jabatan yang ada
f. Dapat untuk mengetahui rincian tugas para pejabat
g. Dapat untuk mengetahui nama, pangkat, golongan pangkat para pejabat
h. Dapat untuk mengetahui jumlah pejabat
i. Dapat untuk mengetahui photo pejabat
j. Dapat untuk mengetahui kedudukan setiap pejabat
k. Dapat untuk menilai apakah sesuatu organisasi telah menerapkan asa-asas organisasi dengan baik.
D. Jenis dan Macam Bagan Organisasi
a. Bagan Organisai Induk
Adalah bagan organisasi yang menunjukkan gambar struktur organisasi pokok, bagan ini menggambarkan struktur organisasi dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan-satuan organisasi utama.
b. Bagan Organisasi Pelengkap
Ialah bagan yang menunjukkan gambar struktur organisasi yang menunjukkan gambar struktur organisasi dari atuan organisasi atau jenjang tertentu, dari satuan utama sampai satuan lanjutan.
Pembagian dua jenis bagan tersebut sejalan dengan pembagian yang dilakukan oleh Stanley Vance, George R. Terry dan Dalton E. McFarland
Pengelompokan bagan organisasi menurut para ahli :
a. Bagan Organisasi berdasarkan bentuk :
1. Bagian Mendatar
(Irving A. Hermann, Henry G. Hodges, Keith Davis, Victor Lazarro, George R. Terry, R.G. Anderson)
2. Bagan Mendatar Memakai Garis-garis
(Leyman A. Keith & Carlo E. Gubellini, Dalton E. McFarland)
3. Bagan Mendatar, Memakai Kotak-kotak
(Dalton E. McFarland)
4. Bagan Menegak
(Henry G. Hodges, R.G. Anderson)
5. Bagan Piramid
(Henry G. Hodges, beberapa memakai istilah menegak, yaitu : Irvin A. Hermann, Leyman A. Keith & Carlo E. Gubellini, Victor Lazzaro, George R. Terry, Dalton McFarland)
6. Bagan Piramid Terbalik atau Bagan Hidup
(Keith Davis)
7. Bagan Lingkaran
(Henry G. Hodges, Leyman A. Keith& Carlo E. Gubellini, Victor Lazzaro,George R. Terry, Dalton E. McFarland, R.G. Anderson)
8. Bagan Lingkaran Memakai Kotak-kotak
(Keith Davis)
9. Bagan Setengah Lingkaran
(Henry G. Hodgens)
10. Bagan Setengah Lingkaran, Memakai Garis-garis
(Keith Davis)
11. Bagan Elip Memakai Garis-garis
(Keith Davis)
12. Bagan Sinar
(R.G. Anderson)
b. Bagan Organisasi Berdasarkan Isi
1. Bagan Berkode
(Irving A. Herrmann)
2. Bagan Struktur
(John D. Millet dan didalam buku Guiding Principles of Public Administration)
3. Bagan Fungsi
(John D. Millet, Victor Lazzaro, dan didalam buku Guiiding Principles of Public Administration)
4. Bagan Jabatan
(John D. Millet dan didalam buku Guiding Principles of Public Administration0
5. Bagan Nama
(didalam buku Guiding Principles of Public Administration)
6. Bagan Lukisan
(didalam buku Guiding Princoples of Public Administration)
Mengenai isi bagan organisasi ada yang menambahkan dengan gaji, umur, pejabat, photo pejabat, nama dari kemungkinan penggantian, jatah anggaran, jumlah umur sampai pengunduran diri, garis-garis penantian pada jabatan-jabatan kunci, kebutuhan tenaga. Hal itu dikemukakan oleh Ernest Dale dalam bukunya yang berjudul Planniang and Developing the Company Organization Structure dan dikemukakan pula oleh Victor Lazzaro dalam bukunya yang berjudul System and Procedures: A handbook for Business and Industry.
DAFTAR ISI :

0 komentar:
Posting Komentar